Sensasi Menginap di Cozy Room Omah Sundak with Sunrise View

“Rujaknya pedas setengah mati,” gerutuku sambil menyuapkan sesendok ice cream rujak.

Tidak pernah terbayangkan sepanjang usiaku bisa menikmati dua bungkus nasi oseng, 1/4 kg cumi goreng, dan segelas ice cream rujak di balkon penginapan yang ada di pinggir Pantai Sundak. Bahkan sambil mengetik rangkaian kata-kata ini saya sedang bersandar di kursi santai ditemani debur ombak yang menderu, pemandangan air laut yang sudah pasang hingga ke pantai. Tentunya sembari membatin, "Bersyukurnya saya karena ini bukanlah mimpi".



Sudah sejak lama saya berkeinginan untuk menjelajah pantai selatan Jogja, tapi karena satu dan lain hal semua rencana yang tersusun hanya sebatas wacana. Namun, tidak untuk kali ini. Karena setelah gaji mendarat ke rekening, sengaja langsung saya gunakan untuk booking penginapan yang tidak lain adalah Cozy Room Omah Sundak with Sunrise View.

Menaiki Puluhan Anak Tangga Demi Secuil Pemandangan Mempesona

Penginapan Omah Sundak berada tepat di kawasan Pantai Sundak, Tepus, Gunung Kidul, DIY. Tapi, berbeda dengan Omah Sundak Homestay, Cozy Room Omah Sundak with Sunrise View ini berada di tempat yang paling tinggi. Alhasil saya perlu menaiki puluhan anak tangga demi bisa sampai ke kamar yang sudah saya booking.

Ya, semua lelah terbayar dengan pemandangan yang menggemaskan. Terlebih lagi saya mendapatkan kamar yang berada tepat di pinggir, dekat dengan balkon, dengan jendela dan teras yang menyuguhkan pemandangan pantai begitu jelas di hadapan mata.

 

Menyaksikan Riuhnya Pantai dari Balkon Penginapan

Seperti yang saya sampaikan di atas, saya bisa dengan bebas menikmati pemandangan pantai dari balkon di samping kamar penginapan saya. Bonusnya saat pagi hari bahkan tersuguh indahnya sunrise khas pesisir Gunung Kidul. Hangat!



Saat malam hari, angin berhembus begitu kencang, lengkap dengan pemandangan air laut yang pasang. Saat pasang, ombak di Pantai Sundak cukup besar. Bahkan dentuman nya saat menabrak karang terdengar serta terasa hingga ke balkon tempat saya duduk menikmati keindahan pantai selatan.

 

Pengelolanya Ramah, Fasilitasnya Cukup

Nah, di balik sensasi seru menikmati keindahan Pantai Sundak dari ketinggian Omah Sundak, fasilitas dari penginapan ini masuk dalam kategori cukup menurut kaca mata saya.

Harganya yang dipatok sekitar Rp 250.000 per malam, dengan pemandangan pantai dari ketinggian, fasilitas yang hanya berupa kamar mandi dalam, Double bed, TV + meja kecil, rasanya cukup.

Selain itu, poin plus lainnya yang membuat saya enggan untuk komplain terhadap beberapa fasilitas yang minus dari apa yang dipaparkan melalui situs booking online adalah pelayanan dari pengelola yang sangat ramah. Sering menyapa, mengajak mengobrol, memberikan rekomendasi tempat yang perlu dikunjungi, jalan menuju tujuan, dan masih banyak lagi. Bagi saya, keramahan semacam ini sudah mampu mengobati kekecewaan kurang lengkapnya fasilitas yang disediakan.

 

Dekat dengan Akses ke Berbagai Pantai

Selain Pantai Sundak, dari Cozy Room Omah Sundak ini juga cukup dekat loh dengan sejumlah pantai lainnya yang ada di Gunung Kidul. Sebut saja seperti Pantai Ngandong, Pantai Sadranan, Pantai Indrayanti (Pulang Sawal), Pantai Slili, Pantai Krakal, hingga Pantai Pok Tunggal.

Bahkan dari Omah Sundak saya cukup jalan kaki ke Pantai Ngandong, Pantai Sadranan, dan Pantai Indrayanti. Ya, tepatnya karena tiga pantai tersebut saling berdampingan dengan Pantai Sundak, tempat penginapan Omah Sundak berada.

"Selamat jalan. Kapan-kapan mampir lagi kemari," kurang lebih kata-kata semacam itu yang menutup perjumpaan saya dengan pengelola Omah Sundak sebelum berkemas kembali ke Semarang.

[video width="1920" height="1080" mp4="http://jalankuseru.com/wp-content/uploads/2018/06/VID_20180624_120840.mp4"][/video]