Xiaomi Redmi 4X, Yay or Nay Untuk Jadi Sahabat Traveling?

Smartpone sekarang ini menjadi barang yang paling anti ketinggalan saat traveling. Apalagi bagi yang nggak punya kamera digital, mirrorless, atau bahkan DSLR. Fungsi si kotak segala fungsi inilah yang akhirnya menjelma menjadi alat untuk mengabadikan momen traveling. Betul? Kalau saya sih betulnya pakai banget.



Apa sih yang pertama kali jadi pertimbangan kamu saat memilih smartphone sebagai teman traveling?

 

Harganya Lumayan Terjangkau, Generasi Muda, Brand Populer

Harga yang lumayan terjangkau, smartphone keluaran terbaru, dan dari brand populer. Biasanya sih tiga hal itu menjadi pertimbangan dalam memilih smartphone idaman, termasuk saya. Tetapi, masalahnya kategori harga ini bisa dibilang “terjangkau” bagi masing-masing orang itu kan berbeda ya.

 

Katakanlah sekarang ini banyak smartphone yang dibekali kamera ganda, bahkan sampai lebih dari 24 MP, tetapi dengan harga di atas 3 juta. Bagi sebagian orang mungkin itu masih terjangkau, tetapi bagi saya harga setinggi itu ya kalau nekat beli paling tidak butuh puasa selama 2 bulan. Jadi, harga yang demikian tidak masuk golongan terjangkau menurut saya. Sementara yang harganya berkisar 1-2 juta, masih berterima untuk saya.

 

Meskipun budget yang saya alokasikan sedikit di bawah kategori terjangkau di smartphone dengan kamera sekelas DSLR, bukan berarti juga asal memilih dengan kualitas yang “hancur”. Tetap dong saya mempertimbangkan kebutuhan traveling, seperti dukungan kamera, kapasitas baterai, dan penyimpanan internal. Maka dari itu pilihan saya jatuh ke brand hape “sejuta umat”, XIAOMI. Lebih tepatnya, Xiaomi Redmi 4X, versi distributor dengan harga sekitar 1,5 juta.

 

Punya Kapasitas Baterai Besar Is a Must

Hal pertama yang wajib jadi pertimbangan, menurut saya, dalam mencari smartphone teman traveling adalah memiliki kapasitas baterai yang cukup besar. Karena dengan daya baterai yang mampu bertahan setidaknya selama lebih dari 12 jam, itu akan sangat memudahkan saya saat harus berkeliling mengunjungi berbagai destinasi wisata. Tentunya tanpa panik setiap waktu mencari tebengan tempat untuk men-charge smartphone.

 

Demi alasan inilah saya lebih memilih Xiaomi Redmi 4X dibandingkan dengan beberapa pilihan smartphone lainnya yang masuk dalam daftar pencarian saya. Kapasitas baterai dari generasi Redmi 4X ini tergolong besar, bahkan dibandingkan dengan “kakak” maupun “adiknya”, yakni sebesar 4100 mAh Li-Po.

 

Kapasitas baterai yang demikian besarnya itu saat saya bawa solo traveling ke Jogja ( baca: Solo Traveling ke Jogja 5D4N ala Reksita ) bulan Mei lalu mampu bertahan selama hampir seharian. Berangkat dari Semarang jam 8 pagi dengan kondisi daya baterai 100%, saya baru perlu kembali men-charge baterai setelah pulang menonton live music di Malioboro sekitar jam 9 malam. Sebelum di charge sih kondisi daya baterai saat itu sekitar 18%.

 

Pastinya Perlu Dukungan Kamera yang Cakep

Selain kapasitas baterai, dukungan kamera yang cakep juga masuk dalam list saat saya mencari smartphone sebagai sahabat traveling. Ya, meskipun nggak terlalu besar, setidaknya kamera 13 MP (f/1.0, phase detection autofocus, LED flash) milik Xiaomi Redmi 4X ini sudah lumayan lah untuk menghiasi feed Instagram dan foto pendukung blog post. Hasilnya boleh dicek langsung ke Instagram saya (@reksitawardani), khususnya foto-foto saat di Jogja.

 

Layaknya generasi Xiaomi yang lainnya, untuk yang hobi selfie bening sih tidak bisa berharap lebih dari kamera depan dari si Redmi 4X ini. Karena kamera depannya memang hanya 5 MP, dengan fitur yang sangat minim untuk menyulap muka kucel jadi kinclong.

 

Sayangnya lagi, baik kamera depan maupun kamera belakang Xiaomi Redmi 4X ini sama-sama sangat lemah dalam kondisi low light. Selain objek yang jadi kurang jelas, hasilnya juga menjadi pecah. Ini sih menurut saya PR banget lah bagi brand “sejuta umat”.

 

Bagaimana saat digunakan untuk merekam video? Menurut saya pribadi sih, selama dalam kondisi pencahayaan yang bagus hasilnya cukup memuaskan. Di mana kamera depan dan belakangnya sendiri mampu merekam dengan kualitas 1080p@30fps. Nah, contohnya bisa dilihat di video absurd saya disini.

 

Kapasitas Penyimpanan yang Penting Muat Banyak Foto

Foto itu rasanya harus banget ya saat traveling. Jadi, kapasitas memory smartphone yang dibawa pastinya juga harus muat dong menampung ratusan sampai ribuan foto selama traveling. Lalu bagaimana dengan si Redmi 4X ini?

 

Pilihan memory Xiaomi Redmi 4X sebenarnya beragam, yakni 4/64 GB, 3/32 GB, dan 16/2 GB. Nah, kalau yang saya pakai sendiri dengan kapasitas yang terkecil, 16/2 GB. Itu sih sudah cukup bagi saya, karena saya selalu rajin langsung memindahkan sebagian foto ke Google Drive, saat beristirahat di hotel.

 

Selain itu, saya kan juga bisa menambahkan microSD. Apalagi si Redmi 4X ini support microSD up to 128 GB. Tetapi kalau pilihannya menggunakan tambahan memori eksternal, mau tidak mau memang saya hanya bisa menggunakan 1 SIM, karena microSD ditempatkan di slot SIM 2.

 

Koneksi Internet Dengan Jaringan 4G LTE

Tambahan pertimbangan yang nggak kalah penting adalah Redmi 4X ini sudah dibekali dengan dukungan 4G LTE, jaringan kekinian yang katanya bisa mendukung kebutuhan ber-internet ria dengan super cepat. Hal yang sangat saya butuhkan tentunya selama traveling. Baik itu saat harus mencari petunjuk arah menuju destinasi tujuan, booking hotel dan tiket transportasi umum, sampai mengunggah foto ke social media. Bahkan termasuk saat saya harus membuat blog post dadakan lewat smartphone.

 

Saya sendiri tipe yang nggak selalu mengandalkan koneksi Wi-Fi hotel. Alasannya, karena nggak selalu ngebut dan bisa memenuhi kebutuan saya yang  butuh serba cepat. Jadi, pilihannya ya menggunakan koneksi internet pribadi dengan dukungan 4G LTE.

 

Bodinya Travel Friendly, Nggak Ngganjel Saat Dibawa Kemana-mana

Sebenarnya saya itu tadinya menggunakan tablet, karena memang sebelumnya lebih butuh yang punya layar lebar. Tetapi kurang nyaman pastinya saat harus dibawa traveling. Terutama karena terlalu memakan tempat dan tidak praktis saat dibutuhkan sewaktu-waktu.

 

Dengan alasan praktis itulah saya memilih kembali menggunakan smartpone, yang mana Xiaomi Redmi 4X ini bisa dibilang punya ukuran dan bodi yang travel friendly. Bodinya aluminium dengan dimensi yang hanya 139.2 x 70 x 8.7 mm, dan beratnya hanya 150 g. Praktis lah diselipun di kantong  jaket maupun celana, tinggal set-tarik-ambil, cekrek.

 

Oh iya, dengan adanya dukungan finger print menurut saya juga jadi semakin praktis. Bukan hanya cepat dan aman karena tidak perlu ribet membuka password, tetapi finger print Redmi 4X juga tinggal di tap tap sebagai pengganti shutter kamera. Nyaman banget  sih saat digunakan untuk selfie. Nggak perlu panik karena hp goyang atau tiba-tiba jatuh gara-gara ribet klik shutter.

 

Wah, nggak terasa blog post saya kali ini sudah sangat panjang. Kalau begitu saya sudahi dulu saja ya untuk pembahasan Xiaomi Redmi 4X kali ini. Lagipula sebagian besar pengalaman saya selama menggunakan Redmi 4X sebagai sahabat traveling sudah saya tuangkan di sini kok.

 

Sampai jumpa di blog post selanjutnya, ya. Jangan sampai ketinggalan karena saya akan membahas tentang hasil kamera Redmi 4X saat digunakan untuk foto landscape.

 

Sharing dong di kolom komentar, smartphone apa yang saat ini kamu pakai untuk menemani traveling. ^^