Crowdfire, What You Need to Know for Instagram Branding

Halo, selamat datang dan selamat membaca blog post terbaru saya. Kali ini saya bakal berbagi pengalaman nih bagaimana caranya Instagram branding menggunakan Crowdfire.

Berbicara soal Instagram branding bukan melulu hanya dilakukan perusahaan, pebisnis, artis dan influencer ternama saja lho. Apalagi sekarang ini sosial media juga menjadi bagian dari portofolio digital. Melalui portofolio di media online inilah saya dan kalian bisa membangun personal branding secara profesional.



Personal branding sendiri memungkinkan kita untuk menampilkan karakteristik dan keunikan yang bisa membuka peluang profesional untuk terhubung ke lebih banyak kesempatan kerja dan/atau karir yang ada. Bahkan personal branding juga bermanfaat menambah nilai jual kita di mata perekrut.

Eits tunggu dulu, tapi apa hubungannya personal branding dengan Crowdfire?

 

Kenalan Dulu Yuk dengan Crowdfire

[gallery columns="2" size="medium" ids="1558,1563"]

Crowdfire ini merupakan aplikasi yang bisa membantu kita untuk mengelola sosial media secara lebih profesional, mulai dari membuat postingan yang lebih terjadwal hingga memantau engagement dari pengikut kita. Versi gratis dari crowdfireapp.com ini memungkinkan penggunanya mengkonfigurasikan sampai maksimal 2 akun untuk masing-masing sosial media. Saya sendiri menautkan hanya 1 akun untuk Instagram, Facebook Page, Blog, dan Youtube. Kalau pengen dapat manfaat lebih, bisa upgrade akun sesuai keinginan.

Silahkan klik DISINI untuk upgrade ke layanan premium dengan manfaat lebih.

Sementara fitur yang paling rutin saya gunakan adalah "Dijadwalkan" untuk membantu membuat postingan Instagram yang lebih terjadwal. Sisanya adalah memantau dan membagikan postingan  Youtube maupun Blog melalui "Postingan Saya".

Nah, selain dalam versi aplikasi, Crowdfire ini juga tersedia dalam versi web. Saya sih lebih suka versi aplikasinya karena mudah diakses secara cepat dimanapun dan kapanpun.

 

Postingan Jadi Lebih Terjadwal, Engagement Legit

[gallery size="medium" columns="2" ids="1564,1561"]

Salah satu yang paling sulit bagi saya melakukan branding di Instagram adalah sering lupa posting. Selain postingan yang seragam (satu tema), menarik, unik, dan berkarakteristik, konsistensi juga sangat penting dalam hal branding. Jadi, untuk mengatasi kebiasaan jelek saya yang sangat sering lupa posting inilah akhirnya meluncur ke PlayStore demi menemukan aplikasi yang bisa memberikan solusi.

Karena tertarik dengan deskripsi dari crowdfireapp.com di PlayStore, hari itu juga saya langsung menginstal dan menggunakannya. Saya menyeleksi sejumlah foto yang memang rencananya akan saya posting di Instagram. Satu per satu foto itu langsung saya masukkan ke dalam fitur "Scheduled" Crowdfire. dan tinggal menambahkan caption. Oh iya, saya juga menggunakan beberapa tagar yang direkomendasikan Crowdfire, tentunya yang sesuai ya dengan foto yang akan saya posting.

Untuk waktu posting, saya memilih "Waktu Terbaik" yang sudah disetting secara otomatis sesuai rekomendasi dari aplikasi setelah saya menautkan akun. Jadwal posting untuk pilihan waktu ini sendiri hanya 2 kali sehari, yakni pada pagi dan malam hari. Saat saya tidak bisa posting pada waktu yang sudah dijadwalkan, karena satu dan lain hal, maka saya bisa memilih untuk "Posting Sekarang" atau "Re-Schedule". Hasilnya?

Bukan hanya postingan Instagram saya menjadi lebih terjadwal dan anti lupa, engagement dari setiap foto yang saya posting sendiri juga cukup mengejutkan, khususnya melalui like. Selain dari pengaruh tagar yang saya gunakan, itu tentunya dipengaruhi oleh jadwal posting yang memang pada waktunya para pengguna sosial media sedang online. Legit banget lah. Saya malah jadi sempat kepikiran juga untuk kembali menghidupkan akun jualan yang sudah hampir setahun belakangan ini mati suri.

 

Bukan Untuk Meningkatkan Follower Secara Instan

[gallery size="medium" columns="2" ids="1562,1560"]

Apakah Crowdfire bisa dipercaya untuk bisa meningkatkan jumlah follower Instagram? Mungkin saya akan menjawab dengan kata bisa, tetapi bukan secara instan. Ya, setahu saya sih cuma mie yang bisa dibuat secara instan dengan rasa yang nikmat.

Sebelumnya memang tersedia fitur seperti "Copy Followers", tetapi saat ini crowdfireapp.com sudah tidak lagi dilengkapi dengan fitur tersebut. Di mana pada intinya untuk urusan follow dan unfollow pengikut di Instagram itu tidak saya temukan di aplikasi terbaru Crowdfire.

Ngga masalah dong meskipun ngga ada lagi fiturnya. Toh saya lebih percaya dengan nasehat dari salah satu master travel influencer favorit saya. Follower itu akan datang dan bertambah dengan sendirinya selama kita menyajikan postingan yang memang bisa "memikat" mereka. Bahkan dengan cara yang organik seperti ini juga yang akan menarik follower setia. Bukan yang follow dan sedetik kemudian unfollow karena ngga kunjung di follback.

Jadi, alih-alih kebakaran jenggot karena gagal menambah pengikut secara instan, lebih baik bangun Instagram kalian dengan postingan yang berbobot. Percayalah perekrut atau calon customer ngga melulu melirik si pemilik jutaan pengikut kok. Apalagi kalau memang personal branding kalian greget dan sesuai dengan apa yang mereka cari.

Lagipula saya menggunakan postingan terjadwal dengan "Waktu Terbaik" dari crowdfireapp.com juga engagement-nya yang terlihat termasuk jumlah follower yang bertambah secara perlahan. Ditambah lagi yang follow ini memang satu minat dengan saya, yakni traveling. Kan lebih seru daripada menambah pengikut secara instan tapi akhirnya juga zonk. Setuju?

 

Ya, kira-kira seperti itulah pengalaman saya dalam menggunakan Crowdfire untuk membuat postingan Instagram yang lebih terjadwal dan meningkatkan engagement. Sekarang sih baru berencana untuk memanfaatkan fitur untuk mengelola blog, siapa tahu kan traffic-nya jadi sekelas para blogger terkenal. Hihi

Sampai jumpa di blog post selanjutnya ^^