Sudah sering mendengar asal usul terciptanya danau Rawa Pening di Banyubiru Ambarawa? Pernah berkunjung untuk menikmati keindahan Bukit Cinta Rawa Pening?
Ini memang bukan kali pertama saya menghabiskan waktu di Bukit Cinta Rawa Pening. Hanya saja memang saya tidak pernah bosan menyempatkan waktu ke destinasi wisata Kabupaten Semarang yang satu ini. Sejuk, tenang dan indah.
Bukit Cinta Rawa Pening
Konon sebelum diberi nama "Bukit Cinta". Ini merupakan sebuah tempat yang digunakan oleh Pemerintah Kolonial Belanda untuk memantau tumbuhan eceng gondog yang memang terhampar di Rawa Pening (Gardu Pantau Eceng Gondog). Akan tetapi setelah Indonesia merdeka, kemudian dijadikan sebagai Gardu Pandang Rawa Pening.
Lalu kenapa sampai bernama Bukit Cinta? Sejak kawasan ini dibuka sebagai tempat yang dapat dikunjungi oleh masyarakat umum, lebih banyak muda mudi yang sedang kasmaran (pacaran) datang mengunjungi destinasi wisata indah ini. Mungkin karena itulah lebih dikenal dengan nama Bukit Cinta.
Mitos "Putus" Bukit Cinta
Seiring dengan diberikannya nama Bukit Cinta tersebut nyatanya diiringi dengan menyebarnya mitos bahwa jika ada pasangan kekasih yang mengunjungi tempat ini nantinya akan segera putus. Hmmm... Jangan sampai Anda percaya dengan mitos yang satu ini ya. Karena pada kenyataannya banyak pasangan lanjut usia yang sudah memiliki anak atau bahkan cucu datang bernostalgia ke tempat yang dahulu menjadi saksi perjalanan mereka ini.
Tidak percaya jika ini hanya sebatas mitos penghias? Silahkan saja Anda buktikan sendiri kebenarannya.
Apa yang menarik dari Bukit Cinta dan Rawa Pening?
Terlepas dari mitos dan sejarah nama Bukit Cinta, pastinya berkunjung ke destinasi wisata adalah mencari sesuatu hal yang menarik. Salah satu yang membuat saya jatuh cinta berada di objek wisata ini adalah karena ditemani pepohonan rindang yang menjadikannya sangat sejuk dan nyaman untuk menenangkan diri.
Membahas mengenai hal menarik yang lain, sebenarnya ada banyak hal yang bisa Anda lakukan di tempat ini. Misalnya seperti naik perahu motor berkeliling danau Rawa Pening, hunting foto, prewedding, nongkrong bersama teman-teman atau komunitas di pendopo yang tersedia, bermain di wahana bermain anak bagi yang membawa serta buah hati tercinta maupun hanya duduk-duduk menikmati semilir angin Rawa Pening.
Nah, bagi yang hobi memancing. Silahkan memancing di spot yang disediakan khusus bagi para pemancing. Sementara yang ingin sekedar mencicipi ikan khas Rawa Pening tanpa harus bosan menunggu hasil pancingan pastinya bisa memanfaatkan pusat oleh-oleh Rawa Pening yang berada di dekat lokasi parkir atau gerbang masuk wisata Bukit Cinta Rawa Pening.
Jika lapar melanda, sudah tersedia cukup banyak warung makan yang kebanyakan memang menyediakan menu ikan atau seafood. Sedangkan bagi Anda yang mungkin memiliki alergi tersendiri dengan ikan dan seafood seperti saya bisa membawa bekal dari rumah atau membeli camilan dan air minum yang dijajakan di Bukit Cinta.
Spot selfie menarik
Bagi penggila selfie seperti saya, pastinya tidak akan menyia-nyiakan keindahan Rawa Pening dan Bukit Cinta tanpa berfoto. Nah, bagi Anda yang juga ingin mendapatkan hasil selfie yang "ummmm boleh juga", silahkan simak beberapa spot selfie menarik dari Bukit Cinta Rawa Pening berikut ini:
1. Selfie dengan latar belakang dermaga perahu motor
Berdiri di tepi Bukit Cinta, lebih tepatnya di atas beton jalan menuju ke dermaga akan membuat Anda mendapatkan momen istimewa dengan background dermaga, perahu, Rawa Pening dan pemandangan gunung dari kejauhan.
2. Duduk di tepi Bukit Cinta
Sebenarnya ini masih menjadi tanda tanya di kepala saya, ini tepi Rawa Pening ataukah tepi Bukit Cinta. Hanya saja selfie di tempat yang tepat seperti dalam gambar dibawah ini membuat Anda berhasil menyatukan hijaunya sawah dengan birunya langit ketika ber-selfie ria.
3. Melompat dari bangunan tepi Bukit Cinta
Masih di atas bangunan yang menjadi pusat pemandangan Rawa Pening, Anda dapat mencoba selfie dengan gaya seolah-olah akan melompat ke sawah. Hanya saja jangan sampai benar-benar melompat ya, karena bangunan ini cukup tinggi jadi Anda tahu sendiri bagaimana rasanya jika terjatuh di atas tanah sawah yang penuh batu.
4. Menanti matahari senja
Jika biasanya Anda berfoto di waktu sunset dengan langit yang begitu cantiknya, disini jika beuntung Anda akan mendaoatkan momen yang berbeda. Anda bisa selfie sembari membiarkan matahari dengan begitu cantiknya di waktu senja berada tepat di samping wajah Anda. Hmmm efek sinat matahari yang tertangkap kamera tidak kalah cantiknya dengan indahnya langit ketika sunset.
5. Selfie di atas perahu motor
Sebenarnya bagi Anda yang berani berkelana di Rawa Pening menggunakan perahu motor, selfie di tengah-tengah Rawa Pening menjadikan hasil jepretan kamera Anda luar biasa. Sayangnya saya takut mencoba naik perahu motor, alasannya sepele karena saya tidak bisa berenang (takut jatuh dan tenggelam). Hehe
Tiket masuk
Ingin sesekali menikmati suasana Bukit Cinta Rawa Pening bersama kekasih, teman atau keluarga tetapi masih berusaha berhemat? Tenang saja, bukankah liburan tidak harus mahal dan ke luar negeri? Untuk masuk ke destinasi wisata ini Anda hanya perlu membayar Rp 7.500,- per orang di hari libur dan weekend sekaligus Rp 2.000,- untuk parkir kendaraan roda dua (motor).
Pengembangan wisata
Untuk sekarang ini objek wisata Rawa Pening memang sedang dibenahi. Ada beberapa penambahan fasilitas seperti tempat duduk taman, gedung akuarium, spot pemandangan dan berfoto di tepi Rawa Pening, loket, toilet dan masih banyak lagi.
Jadi, bagi Anda yang ingin menilik keindahan Bukit Cinta Rawa Pening ini diperkirakan beberapa bulan kedepan sudah akan melebihi kata indah dari sekedar menikmati panorama Rawa Pening.
" Mari lestarikan legenda Rawa Pening beserta kesejukan Bukit Cinta."
This is actually useful, thanks.
BalasHapus