Spesies Monyet Ekor Panjang Di Tepi Waduk Jatibarang

Goa Kreo adalah sebuah goa yang sejak jaman dahulu dipercaya sebagai tempat/ petilasan Sunan Kalijaga ketika sedang mencari kayu jati sebagai pondasi pembangunan Masjid Agung Demak. Menurut legenda, ketika itu Sunan Kalijaga bertemu sekawanan kera yang kemudian ia suruh untuk menjaga kayu jati yang sudah didapatkannya.

Nama “kreo” sendiri berasal dari kata “Mangreho” yang artinya “jagalah atau peliharalah”. Kata inilah yang pada kemudian hari menjadikan goa petilasan tersebut disebut dengan nama Goa Kreo dan sejak saat itu juga kawanan kera penghuni goa mulai dianggap sebagai para penunggu.

Akses Menuju Goa Kreo

Untuk dapat mencapai mulut goa, para pengunjung harus terlebih dahulu melewat anak tangga yang cukup curam dan banyak, penghubung antara areal parkir kendaraan (pintu masuk wisata) dengan jembatan di atas waduk Jatibarang menuju mulut goa.

Selain itu, pengunjung juga akan melewati jembatan yang tidak begitu panjang. Jembatan yang berdiri di atas waduk ini merupakan akses satu-satunya menuju ke goa. Di jembatan ini sebagian besar pengunjung juga dapat menikmati pemandangan sekitar sambil berfoto narsis. Nah, bagi Anda yang hobi selfie atau mungkin ingin mengabadikan pemandangan indah maka jembatan ini merupakan tempat yang tepat.

Air Terjun

Di bagian utara Goa Kreo sendiri terdapat sebuah air terjun dengan sumber berbagai mata air yang sangat jernih dan tidak akan kering sekalipun ketika musim kemarau panjang. Selain dapat menikmati panorama alam sekitar yang indah sekaligus udara sejuk para pengunjung juga dapat bercanda ria dengan kera-kera penunggu kawasan ini. Memberikan makanan atau hanya sekedar memotret dari jarak yang sangat dekat.

Spesies monyet yang menghuni kawasan ini merupakan monyet ekor panjang atau Macaca Fascicularis. Meskipun ada dalam jumlah yang banyak, namun monyet di kawasan ini cukup jinak dan dapat bergaul dengan warga yang ada di sekitar Goa Kreo.

Waduk Jati Barang

Seperti yang sudah disebutkan di atas, bahwa di kawasan Goa Kreo ini terdapat sebuah waduk yaitu Waduk Jatibarang. Waduk ini dibangun sekaligus difungsikan sebagai area pengendali banjir untuk wilayah Kota Semarang, menjaga ketersediaan sumber air minum dan juga berfungsi sebagai pembangkit listrik (PLTA).

Lokasi Goa Kreo Semarang:

Kawasan wisata yang satu ini berada di Dukuh Talun Kacang. Tepatnya masuk dalam area Desa Kandri, Gunungpati, Semarang.